Jumat, 26 November 2021

Materi Geguritan (Basa Jawa)


Geguritan (Puisi) 

1. Pengertian Geguritan 
    Geguritan yaiku iketaning basa kang memper syair utawa puisi.
Mula ana sing ngarani menawa geguritan iku syair utawa puisi Jawa gagrag anyar.
Menawa ing piwulangan Bahasa Indonesia geguritan uga diarani puisi.   
Geguritan iku puisi sing pirantine nganggo basa Jawa.

2. Ciri-ciri Geguritan
    Geguritan iku nduweni ciri-ciri tartamtu, yaiku
  • Ora kaiket dening pathokan kang gumathok (tidak terikat pada patokan tertentu)
  • Migunakake tembung- tembung pilihan utawa diksi (menggunakan kata kata pilihan atau diksi)
  • Cacahe larik (gatra) saben sapada (bait) ora katemtokake (setiap baris/gatra setiap bait tidak ditentukan)
  • Cacahe pada (bait) bebas (jumlahnya bait bebas tidak ada ketentuan)
  • Pungkasane larik, unine bebas (akhiran baris bunyinya bebas)
  • Isine mentes lan ngamot piwulang becik (isinya padat dan memuat ajaran baik)
  • Trakadhang nggunakake purwakanthi basa, swara, lan sastra (adakalanya memakai persajakan bahasa, suara dan sastra)
  • 3. Pranatan Kanggo Mangerteni Isi Geguritan
    - Diwaca bola-bali (dibaca berulang kali)
    - Pamacane geguritan, urut sapada sapada (dalam membaca puisi, bait per bait)
    - Kudu permati saben negesi tembung (harus teliti dalam memaknai setiap kata)
    - Nemtokake apa kang dicritakake ing saben padane (menentukan apa yang diceritakan dalam setiap baitnya)
    - Nyawijekake bab-bab kang dicritakake, pamikir utawa/gagasan utama ing saben pada supaya dadi crita kang utuh lan gampang dimangerteni. (Menyendirikan bab-bab yang diceritakan, pemikiran atau gagasan utama dalam setiap satuan supaya menjadi cerita yang utuh dan mudah untuk di pahami).

    Catatan
    Pranatan tegese yaiku aturan, tatanan.
    Sapada-sapada tegese yaiku bait bait (maksute bait per bait).
    Permati tegese teliti.
    Negesi tegese menehi arti (memaknai, memberikan arti).
    Padane tegese (satuannya).
    Nyawijikake tegese ndhewekake, menyendirikan.

    Nah, iku mau materi geguritan
    MATUR SUWUN, MUGI-MUGI BERMANFAAT
    TETEP SEMANGAT!

    Jumat, 05 November 2021

    Materi Gawe Ukara Pitakon (Basa Jawa)

     Gawe Ukara Pitakon



    Ukara Pitakon, yaiku ukara sing isine pitakon utawa nakokake kedadean. Ukara pitakon kudu diwiwiti nganggo tembung sesulih pinangka pitakon, lan dipungkasani nganggo tanda pitakon (?).
    [Kalimat Tanya, yaitu kalimat yang berisi pertanyaan atau menanyakan suatu kejadian. Kalimat tanya harus diawali dengan kata tanya, dan diakhiri dengan tanda tanya (?).]

    Macem-macem tembung pitakon
    [Macam-macam kata tanya]

    1. Apa [Apa]
    2. Ing ngendi [Dimana)
    3. Kapan [Kapan]
    4. Sapa [Siapa]
    5. Geneya [Mengapa]
    6. Kepriye [Bagaimana]
    7. Ana pira/ Pira Berapa]
    Tuladha gawe ukara pitakon sing mathuk karo isine gambar bocah kudanan ing mangsa rendheng
    Contoh membuat kalimat tanya yang sesuai dengan isi gambar anak kehujanan di musim hujan


    1. Apa sing digawe bocah-bocah supaya ora kudanan?
    2. Ing mangsa apa yen ana udan riwis-riwis?
    3. Ing ngendi bocah-bocah podo kudanan?
    4. Kapan bocah kudu gawe payung?
    5. Sapa wae sing podo kudanan ing mangsa rendheng?
    6. Geneya bocah-bocah podo gawe payung?
    7. Keprie supaya bocah-bocah ora kudanan?
    8. Ana pira bocah sing gawe payung?

    Nah, iku mau carane Gawe Ukara Pitakon
    MATUR SUWUN, MUGI-MUGI BERMANFAAT
    TETEP SEMANGAT!! {=^ W ^=}

    Sabtu, 18 April 2020

    Bahan Ajar Brosur Materi Penaksiran Selisih Dua Bilangan Cacah Maupun Pecahan dan Desimal Kelas IV

    Hallo My Friends !! Selamat datang di Blog Kak Bunga About Education !!
    Terimakasih sudah scan barkot dalam pamflet/brosur kami !


    Kali ini Kak Bunga tidak sendirian loh, 
    karena kita akan belajar daring dengan Kak Abyan juga!!

    Kita akan belajar matematika secara daring dengan materi ....

    Penaksiran Selisih Dua Bilangan Cacah
    Maupun Pecahan dan Desimal
    Untuk SD/MI Kelas IV

    Nah, kegiatan kita selanjutnya adalah mendalami materi tentang "Penaksiran Selisih Dua Bilangan Cacah Maupun Pecahan dan Desimal". Oleh karena itu, pastinya kamu sudah membaca pamflet "Penaksiran Selisih Dua Bilangan Cacah Maupun Pecahan dan Desimal".

    Jika kamu sudah membaca pamflet tersebut, Yukk simak video pembelajaran tentang "Penaksiran Selisih Dua Bilangan Cacah Maupun Pecahan dan Desimal" oleh Kak Bunga dan Kak Abyan di bawah ini!!


    Nah, itu tadi penjelasan tentang materi 
    "Penaksiran Selisih Dua Bilangan Cacah Maupun Pecahan dan Desimal"

    TERIMAKASIH SEMOGA BEMANFAAT !!
    TETAP SEMANGAT!!
    {= ^ w ^ =}

    Selasa, 31 Maret 2020

    PPT INTERAKTIF MATERI OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF UNTUK KELAS V SD/MI

    Hi Teacher !! Hi Student !! Selamat datang di Blog Unga About Education !!

    Kali ini saya akan berbagi ilmu untuk teman-teman tentang....

    POWER POINT INTERAKTIF MATERI
    OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF

    PPT ini berisi tentang materi "OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF" yang ditunjukkan untuk siswa kelas 5 sekolah dasar.

    Isi materi ini bertujuan agar siswa mampu :
    1. mengetahui pengertian dan fungsi otot manusia,
    2. mengetahui jenis-jenis otot manusia,
    3. mengetahui penyakit otot manusia,
    4. mengetahui cara memelihara kesehatan otot.
    Selain berisi materi, ppt ini juga berisi latihan soal dengan jumlah 25 butir soal dan dilengkapi audio.

    BERIKUT CUPLIKAN PPT INTERAKTIF DENGAN MATERI
    OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF








     Untuk download PPT INTERAKTIF ini silahkan klik di sini.



    TERIMAKASIH ! SEMOGA BERMANFAAT !
    SELALU SEMANGAT TEMAN-TEMAN {= ^ w ^ =}


    Rabu, 18 Maret 2020

    BERKARYA KERAJINAN KOLASE BAHAN LIMBAH ORGANIK "Contoh Berkarya Senirupa Kolase dan Langkah-langkah Membuat"




    Hi Teacher !! Hi Student !! Selamat datang di Blog Unga About Education !!
    Kali ini saya akan berbagi ilmu untuk teman-teman tentang......

    "Langkah-langkah Membuat Karya Kolase"

    Kali ini Kak Unga akan membuat karya lukisan kolase daun kering yang kakak beri judul Bercengkrama


    ·      Sumber Ide 
    Membaca buku tema “Hidup Bersih dan Sehat” kemudian berimajinasi dan menuangkan gagasan pada media kertas gambar A3.
    ·      Komposisi  Daun kering, rumput kering, kulit bawang putih kering, alang-alang kering, bulu ayam.
    ·       Alat 
    Gunting, lem kayu, pensil, dan penghapus.
    ·      Teknik Gunting dan tempel
    ·       Langkah-langkah :
    1.   Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
    2.   Membuat background dengan menyusun daun kering pada media buku gambar A3 yang di lem menggunakan lem kayu

    3.   Membuat hiasan bunga dari limbah kulit bawang putih, dengan menggunting kulit bawang putih menjadi kelopak bunga dan disusun seperti pada gambar, kemudian dilem

    4.   Membuat hiasan burung cantik dengan cara menyusun rumput kering pada kertas dan dilem. Kemudian menggambar sketsa burung pada kertas yang sudah ditempeli rumput kering, lalu gunting sesuai pola. Setelah digunting percantik dengan menambahkan bulu-bulu ayam

    5.   Setelah hiasan sudah siap, susun hiasan sekreatif mungkin pada background yang sudah dibuat. Kemudian direkatkan/ditempel dengan menggunakan lem kayu.

    6.   Setelah selesai, finishing lukisan sesuai kreativitas (dapat ditambahkan pigura).
    7.   Lukisan dapat dipamerkan
    8.   Hasil akhir 


    Nah, itu dia langkah-langkah membuat karya kolase dari Kak Unga {= ^ w ^ =}
    Semoga bermanfaat !!

    Bagi anda yang ingin mengetahui "Materi Senirupa Prakarya ke-SD-an Kelas 2 Tema 4 Sub Tema 4",klik disini.

    S

    BERKARYA KERAJINAN KOLASE BAHAN LIMBAH ORGANIK "Materi Senirupa Prakarya ke-SD-an Kelas 2 Tema 4 Sub Tema 4"



    Hi Teacher !! Hi Student !! Selamat datang di Blog Unga About Education !!
    Kali ini saya akan berbagi ilmu untuk para guru/ calon guru tentang......
    "Materi Senirupa Prakarya ke-SD-an Kelas 2 Tema 4 Sub Tema 4"

    Dengan membahas tentang prakarya seni rupa kolase untuk SD, diharapkan guru dapat mengemas pembelajaran senirupa untuk SD dengan menarik dan gembira {= ^ w ^ =}
    Bagi anda yang ingin mengetahui langkah-langkah membuat karya kolase klik disini.
    Tanpa basa basi, mari simak materi berikut dengan saksama & semoga bermanfaat !


    1.   Pengertian dan Karakteristik Kolase
    Kolase berasal dari bahasa Perancis (Collage) yang berarti merekat. Kolase adalah kreasi aplikasi senirupa yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Bahan yang digunakan untuk berkreasi kolase tidak hanya terbatas seperti halnya bahan pembuatan mosaik dan montase namun bisa menggunakan aneka jenis bahan alam dan buatan secara bebas baik dilihat dari bentuk, ukuran maupun jenisnya. Bahan kolase bisa berupa bahan alam, bahan buatan, bahan setengah jadi, bahan jadi, bahan sisa/bekas dan sebagainnya. Misalnya kertas koran, kertas kalender, kertas berwama, kain perca, benang, kapas, plastik, sendok eskrim, serutan kayu, serutan pensil, kulit batang pisang kering, kerang, elemen elektronik, sedotan minuman, tutup botol clan lain sebagainya. Dalam pembuatan kolase memungkinkan adanya variasi dan kreasi bentuk secam bebas. Contohnya kolase rangkaian bunga untuk hiasan dinding, pemandangan alam, komposisi abstrak dan sebagainya.

    2.  Bahan dan Peralatan Membuat Kolase
    Untuk siswa SD dapat diberikan latihan membuat kolase dengan menggunakan bahan sobekan/potongan kertas koran, kertas majalah, kalender, kertas lipat, kertas berwama atau bahan-bahan alam yang tersedia dilingkungan sekitar. Berkreasi kolase bagi anak SD adalah kemampuan berolah senirupa yang diwujudkan dengan keterampilan menyusun dan merekatkan bagian-bagian bahan alam, bahan buatan dan bahan bekas pada kertas gambar/bidang dasaran yang digunakan sampai dihasilkan tatanan yang unik dan menarik.

    3.  Langkah Kerja Membuat Kolase
    a. Persiapan, yaitu mengumpulkan dan memilih jenis bahan yang akan dibuat kolase. Mempersiapkan bidang dasaran, peralatan dan bahan pembantu.
    b.   Pelaksanaan dengan langkah kerja: (1) untuk kolase dari bahan kertas berwama atau kertas lipat terlebih dahulu dibentuk bagian-bagian dari kolase yang akan dibuat. Caranya bisa digunting, dicocok atau dirobek sesuai bentuk/kesan obyek yang ingin ditampilkan, (2) kemudian dilanjutkan dengan melakukan penyusunan penataan sementara, (3) dilanjutkan dengan penyusunan tetap dengan cara merekatkan bagian-bagian bahan atau bentuk yang dipilih pada bidang dasaran, dan (4) penyelesaiannya yaitu dengan memberikan warna atau cat agar basil akhirnya lebih bagus, khususnya untuk kolase yang dibuat dari bahan alam. Untuk kolase dari bahan alam atau bahan limbah ada yang Iangsung dapat disusun tanpa harus dibentuk dahulu seperti haalnya bahan buatan yang masih berupa lembaran atau utuh.

    4.  Unsur-unsur Rupa pada Kolase
    a.    Titik dan Bintik
    Titik adalah unit unsur rupa yang terkecil yang tidak mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedang bintik adalah titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase dapat diwujudkan dari butir-butir pasir laut. Sedang bintik dapat diwujudkan dari  lada atau biji-bijian yang berukuran kecil dan sejenisnya.
    b.    Garis
    Garis adalah perpanjangan dari titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif tidak mempunyai lebar. Ditinjau dari jenisnya garis dapat dibedakan menjadi: garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral. Unsur garis pada kolase dapat diwujudkan dari potongan kawat, lidi, batang korek, benang dan sebagainya.
    c.    Bidang
    Bidang adalah unsur rupa yang terjadi sebab pertemuan beberapa garis. Bidang dapat dibedakan menjadi bidang horizontal, vertikal, melintang. Aplikasi unsur bidang pada kolase bisa berupa bidang datar (2D) dan bidang bervolume (3D).
    d.   Warna
    Warna adalah unsur rupa yang penting dan salah satu wujud keindahan yang dapat dicerap oleh indera penglihatan manusia. Warna secara nyata dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder dan tertier. Unsur warna pada kolase dapat diwujudkan dari unsur cat, pita/renda, kertas warna, kain warna-warni dan sebagainya.

    Paparan Penjelasan Materi Senirupa Prakarya ke-SD-an & Kaitan pada SBdP
    Kelas               : II
    Tema 4            : Hidup Bersih dan Sehat
    Sub Tema 4     : Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Umum
    Kompetensi Dasar
    3.4 Memahami pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya
    4.4 Membuat hiasan dari bahan alam dan buatan
    Indikator
    3.4.1 Mengenali ciri perbedaan bahan alam dan buatan
    3.4.2 Menggambarkan bentuk kerajinan yang dapat dibuat dari bahan alam
    3.4.
    3 Menjelaskan petunjuk cara membuat kerajinan dari daun kering/bahan alam
    4.4.1 Membuat kerajinan kolase dari daun kering/bahan alam
    4.4.2 Mempresentasikan hasil karya kerajian kolase yang dibuat

    Pembelajaran 1
    Ayo Mengamati

    • Siswa mengamati berbagai bentuk kerajinan yang dapat dibuat dari daun
      kering dan bahan alam lainnya.
    • Bertanya jawab tentang gambar.
    • Siswa membaca alat dan bahan yang digunakan dalam membuat
      kerajinan dari daun kering.
    • Siswa membaca petunjuk cara membuat kerajinan dari daun kering.

    Ayo Berkreasi
    • Siswa berlatih membuat kerajinan dari daun kering, misalnya hiasan dinding.
    • Siswa menjelaskan kerajinan yang telah dibuatnya di depan kelas.
    • Guru memberikan penghargaan terhadap hasil karya siswa.

    Penjelasan Singkat
    Siswa mengamati tentang ciri tempat umum yang bersih dan sehat, siswa dapat menggolongkan limbah alam/buatan. Kemudian guru menunjukkan berbagai bentuk kerajinan yang dapat dibuat dari limbah alam/buatan dan siswa berdiskusi tentang petunjuk cara membuat kerajinan kolase. Setelah memahami cara membuat kolase, siswa berlatih membuat kerajinan dengan bimbingan guru.

    Nah ... Itu dia sekilas "Materi Senirupa Prakarya ke-SD-an Kelas 2 Tema 4 Sub Tema 4"
    dan Paparan Penjelasan Materi Senirupa Prakarya ke-SD-an & Kaitan pada SBdP.

    Bagi anda yang ingin mengetahui langkah-langkah membuat karya kolase klik disini.

    SEMOGA BERMANFAAT {= ^ w ^ =}




    DAFTAR RUJUKAN
    Faisal. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 HidupBersih dan Sehat Kelas 2. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
    Sajid, Fahmi. 2015. Pengertian dan Cara Membuat Karya Seni Kolase dengan Benar, (Online), ( http://sma-senibudaya.blogspot.com/2015/10/pengertian-dan-cara-membuat-karya-seni.html, diakses pada 8 September 2018).
    Sumanto. 2011. Pendidikan Seni Rupa di Sekolah Dasar. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

    Jumat, 14 Oktober 2016

    PRESENTASI KELOMPOK KI HAJAR DEWANTARA SMAN 7 KEDIRI XII IPA 1 2017

    Selamat Sore {= ^ w ^ =}
    Buat kalian yang ingin tahu keseruan kita saat presentasi dan ingin belajar tentang
    "Pancasila Sebagai Sumber Nilai" mari tonton video presentasi kami ^.^
    Klik disini untuk materi presentasi "Pancasila sebagai Sumber Nilai"
    by Kelompok Ki Hajar Dewantara
    untuk mempermudah belajar kalian {= ^ w ^ =}

    SELAMAT BELAJAR ^.^